Ratu Glow Pastikan Beda Manajemen Dengan Raja Glow

Aswar

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 14:28 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyita 6 produk skincare yang diduga mengandung bahan berbahaya. Produk kosmetik yang diamankan diketahui milik pengusaha Fenny Frans dan Mira Hayati.

“Jadi ada beberapa barang bukti yang disita dari beberapa pelaku kosmetik, di antaranya dari Feny Frans, Maxie Glow, Bestie Glow, (intinya) ada 6 (merek produk),” kata Kasubsi Penmas Humas Polda Sulsel, AKBP Nasaruddin saat konferensi pers, Jumat (8/11/2024).

Nasaruddin menjelaskan, temuan produk skincare berbahaya itu setelah dilakukan penyelidikan di lapangan. Pihaknya turut menggandeng Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta dinas kesehatan (dinkes) setempat.

“Beberapa produk kosmetik yang diduga mengandung unsur-unsur yang berbahaya apabila digunakan oleh konsumen,” tambah Nasaruddin.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan mengatakan, keenam produk skincare itu beredar di sejumlah wilayah Sulsel. Keenam produk itu, yakni FF (Fenny Frans), RG (Raja Glow), MH (Mira Hayati), MG (Maxie Glow), BG (Bestie Glow) dan NRL.

“Setelah dilakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan di lapangan terdapat beberapa produk yang beredar di wilayah Sulawesi Selatan, di antaranya FF, RG, MH, MG, BG dan NRL,” kata Yudhiawan.

“Dari 6 produk ini masih banyak lagi turunannya yaitu macam-macamnya seperti mengencangkan kulit, membuat kulit putih, kemudian juga tampak kelihatan glowing,” sambungnya.

Yudhiawan mengatakan, barang yang disita sudah dilakukan uji laboratorium oleh BPOM Makassar. Dia menegaskan akan ada konsekuensi hukum kepada pemilik produk jika terbukti melanggar.

“Dari kosmetik tersebut sudah dilakukan pengujian melalui laboratorium oleh BPOM Makassar, untuk mengetahui apakah betul-betul mengandung bahan berbahaya,” imbuh Yudhiawan.

Sementara itu, Kepala Balai POM Makassar, Hariani menegaskan produk tersebut harus ditarik dari peredaran. Dia menegaskan keenam produk kosmetik itu terbukti mengandung bahan berbahaya.

“Yang bersangkutan harus menarik produksinya dari lapangan, terus kami BPOM dan Polda memantau. Jadi itu tanggung jawab mereka untuk menarik dari pasaran,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, General Manager (GM) Ratu Glow, H. Jusman Arfandi mengapresiasi tindakan represif dari Polda Sulsel.

“Tentunya kami support tindakan Polda agar tidak ada konsumen yang dirugikan. Karena kami juga welcome terhadap kritik dan perbaikan prospek bisnis kosmetik di Indonesia,” ucapnya saat memberikan keterangan kepada awak media, Jum’at (8/11/24).

Namun dalam pernyataannya, H. Jusman membantah Brand produknya bagian dari kosmetik yang melakukan pelanggaran seperti yang diberitakan oleh beberapa media.

Lanjut H. Jusman, Kan sudah Jelas, sesuai hasil rilis Polda Sulsel bersama BPOM, brand RG adalah inisial dari Raja Glow dan produk yg menjadi objek yang bermasalah adalah produk herbal MY BODY SLIM merek RG (Raja Glow) milik Apt. H. Agus Salim yang diamankan oleh Polda Sulsel yang setelah dilakukan uji laboratorium oleh BPOM ternyata produk herbal yang diproduksi dipabrik PT. Phytomed Neo Farma tersebut mengandung bahan obat kimia BISACODYL yg tidak boleh ada dalam kandungan produk jamu.

“Jadi saya perjelas lagi yang diduga bermasalah temuan Polda itu Raja Glow bukan Ratu Glow. Ratu Glow ini memiliki manajemen sendiri sedangkan Raja Glow bukan bagian dari manajemen kami walaupun merek tersebut dikelola oleh owner yang sama,” bebernya.

Iyapun tidak ingin manajemen bisnis kosmetik yang dikelola secara profesional oleh dirinya selaku General Manager disangkut pautkan dengan Raja Glow.

“Raja Glow secara manajemen bukan dinaungannya kami. Karena berita temuan atau pemberitaan ini tentunya akan berefek negatif bagi Brand Ratu Glow,” tambahnya.

Jadi H. Jusman tetap akan bekerja ekstra menyampaikan ke masyarakat jika Ratu Glow tetap konsisten memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

“Tentunya pasti kami akan bekerja keras lagi dengan adanya berita yang menyangkut pautkan brand kami tersebut. Namun, akan menjadi pelecut semangat bagi manajemen untuk lebih baik kedepannya dengan memperbaiki produk kami sehingga tidak merugikan para konsumen dan pelanggan kami,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Koramil 1408-08/Makassar, Srikandi, dan Warga Kompak Wujudkan Pasar Maricaya Bersih
Koramil 1408-07/Ujung Pandang Buktikan Aksi Nyata Peduli Lingkungan
Semangat Siswa Tapak Suci Partam Jaga Kebugaran dan Mental Juara
Turnamen Domino Seri-1 Antar Angkatan Alumni SMANSA Sukses Terlaksana, Abdi Baramuli : Seri-4 Digelar di Lokasi TENAS IV Yogyakarta
Dari Makassar untuk Indonesia: YADEA Ajak Komunitas Wujudkan Mobilitas Hijau
Senpi Organik Diatur Ketat! Ini Langkah Polres Pelabuhan Makassar Jalankan SK Kapolri
Polda Sulsel Gelar Audit Kinerja 2025, Kapolres Pelabuhan Makassar Tegaskan Komitmen Kinerja Optimal
Polres Pelabuhan Makassar Tebar Kepedulian, Santuni Anak Yatim di Masjid Al-Muhajirin

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:50 WIB

Koramil 1408-08/Makassar, Srikandi, dan Warga Kompak Wujudkan Pasar Maricaya Bersih

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:05 WIB

Koramil 1408-07/Ujung Pandang Buktikan Aksi Nyata Peduli Lingkungan

Senin, 12 Mei 2025 - 12:39 WIB

Semangat Siswa Tapak Suci Partam Jaga Kebugaran dan Mental Juara

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:49 WIB

Turnamen Domino Seri-1 Antar Angkatan Alumni SMANSA Sukses Terlaksana, Abdi Baramuli : Seri-4 Digelar di Lokasi TENAS IV Yogyakarta

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:10 WIB

Dari Makassar untuk Indonesia: YADEA Ajak Komunitas Wujudkan Mobilitas Hijau

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:46 WIB

Polda Sulsel Gelar Audit Kinerja 2025, Kapolres Pelabuhan Makassar Tegaskan Komitmen Kinerja Optimal

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:49 WIB

Polres Pelabuhan Makassar Tebar Kepedulian, Santuni Anak Yatim di Masjid Al-Muhajirin

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:27 WIB

Kapolres AKBP Rise Sandiyantanti Pimpin Penyuluhan Transportasi: Truk Kontainer Harus Tertib

Berita Terbaru